Susunan dan Contoh Surat Izin Sekolah yang Benar


Surat izin sekolah merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh orang tua atau wali murid kepada pihak sekolah untuk memberikan izin kepada anak mereka untuk tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Surat izin sekolah ini biasanya diperlukan saat anak mengalami sakit, ada keperluan mendesak, atau alasan lain yang sah.

Susunan surat izin sekolah yang benar harus memuat informasi yang lengkap dan jelas agar memudahkan pihak sekolah dalam memverifikasi keabsahan surat tersebut. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun surat izin sekolah antara lain adalah:

1. Judul Surat
Pada bagian ini, tuliskan judul “Surat Izin Sekolah” di bagian atas kertas.

2. Identitas Pengirim Surat
Tuliskan nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan hubungan dengan anak yang diizinkan.

3. Identitas Anak yang Diizinkan
Tuliskan nama lengkap anak, kelas, dan alasan izin sekolah diperlukan.

4. Alasan Izin Sekolah
Jelaskan dengan jelas alasan mengapa anak perlu izin sekolah, misalnya karena sakit, ada kegiatan keluarga, atau lainnya.

5. Tanggal dan Tanda Tangan
Jangan lupa untuk mencantumkan tanggal pembuatan surat dan tanda tangan pengirim surat.

Contoh surat izin sekolah yang benar:

[Judul Surat]
SURAT IZIN SEKOLAH

Kepada Yth.
Kepala Sekolah
SMP Negeri 1 Jakarta

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Budi Santoso
Alamat: Jl. Merdeka No. 10 Jakarta
No. Telepon: 08123456789
Hubungan dengan anak: Ayah

Dengan ini memberikan izin kepada anak saya:
Nama: Ani Santoso
Kelas: VII A

Untuk tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah pada hari Senin, 1 Februari 2022 karena sedang sakit demam.

Demikian surat izin ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Jakarta, 1 Februari 2022

Hormat saya,
Budi Santoso

Dengan menyusun surat izin sekolah yang benar dan lengkap, diharapkan pihak sekolah dapat memahami alasan anak tidak hadir di sekolah dan dapat memberikan izin dengan tepat. Selain itu, penting juga untuk selalu memberikan informasi yang jelas dan valid agar tidak terjadi kebingungan atau kesalahpahaman.

Referensi:
1.
2.