Perundungan di sekolah merupakan masalah serius yang sering terjadi dan dapat memberikan dampak negatif bagi kesejahteraan siswa. Perundungan dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti pelecehan verbal, fisik, atau bahkan cyberbullying. Hal ini dapat memengaruhi kesejahteraan psikologis dan emosional siswa, serta mengganggu proses belajar-mengajar di sekolah.
Untuk mengatasi masalah perundungan di sekolah, diperlukan upaya bersama dari seluruh pihak terkait, mulai dari guru, orang tua, hingga siswa sendiri. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung di sekolah. Guru dan staf sekolah harus aktif dalam mengawasi dan mencegah terjadinya perundungan di lingkungan sekolah. Mereka juga perlu memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya menghormati perbedaan dan menjaga keamanan sesama siswa.
Selain itu, orang tua juga memiliki peran penting dalam mencegah perundungan di sekolah. Mereka perlu terlibat aktif dalam memantau aktivitas anak-anak mereka di sekolah dan memberikan dukungan serta pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya bersikap baik dan menghormati orang lain. Orang tua juga perlu bekerja sama dengan pihak sekolah dalam menangani kasus perundungan yang terjadi.
Referensi:
1. Hinduja, S., & Patchin, J. W. (2015). Bullying beyond the Schoolyard: Preventing and Responding to Cyberbullying. Thousand Oaks, CA: Corwin Press.
2. Olweus, D. (1993). Bullying at School: What We Know and What We Can Do. Oxford, UK: Blackwell Publishing.
3. Smith, P. K., Pepler, D., & Rigby, K. (2004). Bullying in Schools: How Successful Can Interventions Be? Cambridge, UK: Cambridge University Press.
